TWENTYLUCKY
Wednesday, April 17, 2013
Thursday, March 14, 2013
lapuk dan rapuh
setiap raga ini mempunyai makna
diri ini memang penuh salah
siapa yang pandai mensucikan?
akupun tak tahu kapan akan berubah dalam kepastian
diri ini masih terlalu lemah untuk menjadi kuat
diri ini masih terlalu mudah untuk melemah
dan tubuh ini masih terlalu rapuh untuk dikokohkan
sebenarnya mungkin gampang berbicara tanpa jari menggenggam
sebenarnya mungkin hanya ketegaran yang patuh disandingkan
dan sebenarnya mungkin tak layak hal yang kau negatifkan
kapan kau akan isikan dengan pondasi yang terkuat
kapan kau akan ikatkan pinggang
atau perlu dengan jelas kau ikatkan dengan rantai besi?
singkirkan apa yang tak seharusnya kau pikirkan
benahi segala kerusakan dan itu harus dilakukan
bukan hanya di ujung lidah
dan akhirnya mungkin ketegaran yang harus lebih dipatenkan
untuk mencapai apa yang belum digapai
diri ini memang penuh salah
siapa yang pandai mensucikan?
akupun tak tahu kapan akan berubah dalam kepastian
diri ini masih terlalu lemah untuk menjadi kuat
diri ini masih terlalu mudah untuk melemah
dan tubuh ini masih terlalu rapuh untuk dikokohkan
sebenarnya mungkin gampang berbicara tanpa jari menggenggam
sebenarnya mungkin hanya ketegaran yang patuh disandingkan
dan sebenarnya mungkin tak layak hal yang kau negatifkan
kapan kau akan isikan dengan pondasi yang terkuat
kapan kau akan ikatkan pinggang
atau perlu dengan jelas kau ikatkan dengan rantai besi?
singkirkan apa yang tak seharusnya kau pikirkan
benahi segala kerusakan dan itu harus dilakukan
bukan hanya di ujung lidah
dan akhirnya mungkin ketegaran yang harus lebih dipatenkan
untuk mencapai apa yang belum digapai
Sunday, October 14, 2012
RINDU
takkan ku hentakkan kaki ini untuk berkelana
sampai ku mampu berdiri menempuh perjalanan hati
dimana jarak yang terbentang terlihat begitu memalaskan
sendu dan meringis ketika hanya berdiam tak bergerak
sejenak sandarkan kelelahan yang memuncak
kembalikan wajah yang pucat pasi helaian nafas
ku tak pernah menghitung jarak menggapai rindu
kaki penuh gemetar bertapak setiap hitamnya aspal
senyum tetap menghiasi bibir yang menipu hati
keyakinan takkan hancur karena terbiasa menguat dengan keadaan
sampailah dan haruslah tiba menipiskan rindu
rindu dan akhirnya rindu yang hanya terucap..
sampai ku mampu berdiri menempuh perjalanan hati
dimana jarak yang terbentang terlihat begitu memalaskan
sendu dan meringis ketika hanya berdiam tak bergerak
sejenak sandarkan kelelahan yang memuncak
kembalikan wajah yang pucat pasi helaian nafas
ku tak pernah menghitung jarak menggapai rindu
kaki penuh gemetar bertapak setiap hitamnya aspal
senyum tetap menghiasi bibir yang menipu hati
keyakinan takkan hancur karena terbiasa menguat dengan keadaan
sampailah dan haruslah tiba menipiskan rindu
rindu dan akhirnya rindu yang hanya terucap..
Wednesday, July 11, 2012
Saturday, December 31, 2011
bimbang arah rasa
kemana semua..
komitmen hanya sampah yg terlupakan.
basi ucapmu yg coba mengelak
tak menghargai jiwa yg lain
kejam sikapmu mengikat benci
membuat bimbang arah rasa
kau takkan mampu memahami
egois merajai batinmu
penuh munafik yg begitu terbaca
bagaimana tidak membara amarah
ku berpaling muka
dan kau sungguh seorang percuma
komitmen hanya sampah yg terlupakan.
basi ucapmu yg coba mengelak
tak menghargai jiwa yg lain
kejam sikapmu mengikat benci
membuat bimbang arah rasa
kau takkan mampu memahami
egois merajai batinmu
penuh munafik yg begitu terbaca
bagaimana tidak membara amarah
ku berpaling muka
dan kau sungguh seorang percuma
Monday, December 12, 2011
kau selalu bisa
ketika awan hitam pekat menyatu
ku yakin stelah itu akan kembali terpisah
tak ada yang tahu kadar tekad dalam dirimu
keyakinan diri untuk bangkit terus membara
panaskan dirimu dengan semangat
terapakan segala sisi positifmu
dobrak segala benteng kehancuran
tempatkan dirimu dalam ruang indah
kau selalu bisa
kau selalu yakin
bergerak dalam langkah kaki yang tepat
peluh usaha takkan menyiakanmu
kuatkan dada hasilkan kenyataan cerah
ku yakin stelah itu akan kembali terpisah
tak ada yang tahu kadar tekad dalam dirimu
keyakinan diri untuk bangkit terus membara
panaskan dirimu dengan semangat
terapakan segala sisi positifmu
dobrak segala benteng kehancuran
tempatkan dirimu dalam ruang indah
kau selalu bisa
kau selalu yakin
bergerak dalam langkah kaki yang tepat
peluh usaha takkan menyiakanmu
kuatkan dada hasilkan kenyataan cerah
Subscribe to:
Posts (Atom)